Mohon tunggu...
Yasman Suparyo
Yasman Suparyo Mohon Tunggu... Human Resources - HR Manager

Berpengalaman dalam bidang MSDM sebagai HR manager di perusahaan swasta nasional lebih dari 15 tahun. Menyukai konten pengembangan diri, politik dan satwa. Menyukai traveling dan kuliner

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

MSDM: Perilaku Organisasi - Tinjuan Perilaku Kerja Karyawan pada PT XYZ Pasuruan

26 Juni 2024   15:10 Diperbarui: 26 Juni 2024   15:20 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perilaku kelompok menekankan bahwa perilaku dalam suatu kelompok adalah cara berpikir untuk memahami sebuah persoalan serta menentukan problem-solving nya.

Selain itu, dalam ranah organisasi, faktor yang bisa dikendalikan oleh organisasi itu sendiri terdapat pada faktor internalnya. Dengan terkendalinya faktor-faktor internal di atas, maka perilaku organisasi dapat menunjang efektivitas kerja organisasi.

Konsep Perilaku Individu dalam Organisasi

Setiap individu memiliki kemampuan yang berbeda. Kemampuan tersebut yang mempengaruhi tingkat kinerja dan kepuasan karyawan melalui kesesuaian kemampuan -- pekerjaan. Dari sisi pembentukan perilaku dan sifat manusia, perilaku setiap individu akan berbeda dikarenakan kemampuan yang dimilikinya juga berbeda. Setiap perilaku dibentuk oleh kepribadian dan pengalaman belajar yang telah dijumpai sebelumnya. Hal ini dapat dilihat ketika karyawan baru biasanya masih membawa sifat-sifat karakteristik bawaan individunya. Perilaku personil organisasi sesungguhnya adalah hasil belajar yang kemungkinan akan menjadi perilaku yang inovatif sebagai sumber penciptaan kinerja organisasi  (Anwar dan Niode, 2017).

Perilaku individu di dalam organisasi adalah serangkaian tindakan atau perbuatan atau aktivitas yang terpola yang dilakukan oleh individu-individu, grup atau kelompok, dan interaksinya, sebagai respon terhadap keadaan atau situasi lingkungan internal dan eksternal untuk mewujudkan tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya (Poernomo, 2023). Menurut Sofyandi dan Garniwa (2007) Perilaku individu adalah sesuatu yang dikerjakan seseorang, seperti berbicara dengan manajer, mendengarkan rekan sekerja, menyusun laporan, mengetik memo, menempatkan unit barang ke dalam gudang dan lain sebagainya. Perilaku individu dalam organisasi yang dimaksud antara lain, produktivitas kerja, kepuasan kerja, dan tingkat turnover.

Karakteristik Individu dalam Organisasi

 Hal pertama yang dilakukan untuk dapat memahami perilaku individu dengan baik adalah dengan memahami karakteristik yang melekat pada individu (Sopiah, 2008). Perilaku organisasi pada hakikatnya adalah hasil-hasil interaksi antara individu-individu dalam organisasinya. Oleh karena itu, sebelum memahami perilaku organisasi sebaiknya terlebih dahulu memahami individu-individu sebagai pendukung organisasi tersebut. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah ciri-ciri biografis, kepribadian, persepsi dan sikap.

Karakteristik biografis sangat mudah untuk didapatkan seperti usia, jenis kelamin, status perkawinan, maupun masa kerja yang dimiliki seseorang sangat umum dipakai dan mudah diperoleh untuk kemudian dihubungkannya dengan tingkat produktivitas kerjanya (Supartha dan Sintaasih, 2017). Kepribadian seseorang merupakan kombinasi sifat-sifat psikologis yang digunakan untuk mengklasifikasikan orang tersebut (Poernomo, 2023). Adapun alat tes psikologi yang digunakan untuk mengidentifikasi kepribadian seseorang, seperti MBTI, Big Five Personality, dan DISC. Ketiga alat tes tersebut dapat digunakan untuk menggambarkan kepribadian seseorang.

Selain karakteristik individu, adapun karakteristik yang dipunyai organisasi. Person organization fit, yaitu kesesuaian antara karakteristik organisasi dengan nilai-nilai yang dianut seorang individu (Mercurio, 2016). Seorang individu yang memiliki kecocokan dengan karakteristik organisasi akan lebih memungkinkan untuk dipilih dalam proses seleksi dan memiliki work engagement yang baik (Indriyani dan Sutanto, 2021). Karakteristik organisasi yang dimaksud antara lain: keteraturan yang diwujudkan dalam susunan hirarki, pekerjaan-pekerjaan, tugas-tugas, wewenang dan tanggung jawab, sistem penggajian, sistem pengendalian dan lain sebagainya.

Perilaku Kerja

Segala sesuatu atau apa-apa yang kita lakukan disebut perilaku. Suatu kebiasaan, watak, karakter, tingkah laku, atau perilaku dibentuk oleh apa yang kita lakukan. Perilaku karyawan adalah tindakan rutin yang dilakukan oleh pekerja di suatu perusahaan (Prasetyo, 2011).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun