Mohon tunggu...
Yasintus Ariman
Yasintus Ariman Mohon Tunggu... Guru - Guru yang selalu ingin berbagi

Aktif di dua Blog Pribadi: gurukatolik.my.id dan recehan.my.id

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jejak-jejak Luka

9 Juni 2017   07:28 Diperbarui: 9 Juni 2017   07:34 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seiring berjalan sang waktu

Lukaku mengering dan nyaris tersembuhkan

Itu sudah cukup bagiku

Hidupku dan hidup orang lain memberi warna

Antara dua dunia, nyata dan tidak nyata

Lukaku semakin mengering

Menjadi titik akhir perang dingin dalam panggung kehidupan

Dan aku memutuskan untuk berhenti pada titik ini

Walau kutahu yang berlalu harus tetap dikenang

Dimaknai bukan dilupakan

Aku tidak akan menjadi semakin kecil

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun