Terlihat sekali dari kecepatan larinya sekarang. Aku kalang kabut mengimbangi kecepatannya.
Ia memperlambat kecepatan larinya. Lalu berbelok masuk ke ruangan kelasku. Ternyata, di dalam sudah ada dua orang teman yang kukenal: Budi dan Wati.
"Sebenarnya ada apa pak?" tanyaku masih penasaran.
"Ceritanya panjang. Coba kamu duduk dulu sama teman-temanmu." jawabnya dengan suara berat.
Aku mengiyakan permintaannya.
"Jadi begini, suasana di sekolah sedang kacau."
"Maksudnya apa pak? Saya gak ngerti." Budi tampak antusias.
"Sekolah kita mengalami masalah ...."
"Eh eh, masalah apa pak?!" Wati yang latah sedikit terkaget.
"Sejak tahun 2013, struktur kepengurusan di sekolah ini menjadi kacau. Ada pihak yang ingin berkuasa. Kalian pasti tahu kan, kalau penjaga sekolah di sini selalu berganti-ganti tanpa alasan yang jelas?"
"Lalu, apa tujuan orang-orang tadi datang ke sekolah kita?" tanya Budi makin antusias.