Dengan kombinasi teknologi ini, perusahaan bisa punya sistem yang bukan cuma memantau dan memperbaiki, tapi juga beradaptasi secara otomatis.
Pelanggaran Itu Tak Selalu Buruk
Penyimpangan dalam proses bisnis memang sering dianggap sebagai ancaman, tapi kalau kita bisa melihatnya dari perspektif yang berbeda, penyimpangan bisa menjadi peluang untuk inovasi. Kuncinya adalah:
- Identifikasi penyimpangan dengan cepat.
- Analisis apakah penyimpangan tersebut memberikan nilai tambah.
- Adopsi atau perbaiki sistem sesuai kebutuhan.
Perusahaan yang bisa mengelola penyimpangan dengan baik bukan hanya akan menjadi lebih efisien, tapi juga lebih kompetitif di pasar.
Sekarang saatnya kamu mempraktikkan ini di perusahaanmu atau dalam penelitianmu!
Punya pertanyaan lagi? Atau butuh penjelasan lebih lanjut tentang model ini?
Referensi:
Artikel utama:
Dunzer, S., Liessmann, A., Stierle, M., & Matzner, M. (2024). Conceptualizing business process violations.
Artikel pendukung:
Awad, A., & Weske, M. (2009, September). Visualization of compliance violation in business process models. In International Conference on Business Process Management (pp. 182-193). Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg.
Awad, A., Smirnov, S., & Weske, M. (2009). Towards resolving compliance violations in business process models. GRCIS. ceur-ws. org.
Awad, A., Barnawi, A., Elgammal, A., Elshawi, R., Almalaise, A., & Sakr, S. (2015, April). Runtime detection of business process compliance violations: an approach based on anti patterns. In Proceedings of the 30th Annual ACM Symposium on Applied Computing (pp. 1203-1210).