LABPM, Teknologi yang Membantu Kita Bergerak Lebih Tepat
LABPM bukan hanya tentang memanfaatkan data lokasi, tetapi juga tentang bagaimana teknologi dapat membuat proses bisnis lebih cerdas, efisien, dan terintegrasi. Dari pabrik hingga konstruksi, dari AR hingga manual process discovery, teknologi ini terus menunjukkan bahwa inovasi berbasis lokasi adalah salah satu kunci transformasi digital.
Jadi, lain kali Anda melihat crane di proyek konstruksi atau pekerja gudang mencari barang, ingatlah bahwa ada teknologi di balik layar yang membantu mereka bekerja lebih efisien. Dengan LABPM, kita tidak hanya "berada di lokasi yang benar," tetapi juga memastikan proses bisnis kita berjalan ke arah yang benar.
Itu tadi akhir cerita kita tentang LABPM. Gimana? Udah siap untuk mencoba teknologi ini di tempat kerja Anda?
Referensi:
- Poss, L., & Schnig, S. (2024). Location-aware business process modeling and execution. Software and Systems Modeling, 1-31.
- Klbel, L., Hornsteiner, M., & Schnig, S. (2024). Guideline for Manual Process Discovery in Industrial IoT. arXiv preprint arXiv:2410.11915.
- Kammerer, K., Pryss, R., Sommer, K., & Reichert, M. (2018, August). Towards context-aware process guidance in cyber-physical systems with augmented reality. In 2018 4th international workshop on requirements engineering for self-adaptive, collaborative, and cyber physical systems (RESACS) (pp. 44-51). IEEE.
- Goonetillake, J. F., Ren, G., & Li, H. (2023). An integration of business processes and information management for improving the efficiency and reliability of infrastructure. Applied Sciences, 13(24), 12974.
- De Luzi, F., Leotta, F., Marrella, A., & Mecella, M. (2024). On the interplay between business process management and internet-of-things: A systematic literature review. Business & Information Systems Engineering, 1-24.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H