Sigap Kerlip Indonesia wilayah Jawa Barat (SKI Jabar) Â memulai Layanan Dukungan Psikososial (LDP) bagi penyintas anak di Desa Cibulakan Kecamatan Cugenang Kabupaten Bandung Â
"Keputusan kita untuk mendahulukan takziah ke keluarga Teh Aas membawa berkah. Selain terhubung dengan 10 mahasiswa yang tergabung di Ismakes Jawa Barat, Pojok Sehat Gembira pun akhirnya menjadi pusat kegiatan LDP kita di Cianjur, "ujar Huzaifah, koordinator SKI Jabar dalam perjalanan  kami menuju Desa Mangunkerta.Â
Ifah, Fitry, dan Yanti Kerlip berangkat membawa 720 paket Kit Gembira, makanan ringan dan minuman dari kacang hijau dan kedelai ke Cianjur Sabtu bada subuh (3/12/2022). SKI Jabar memutuskan menuju Cibulakan setelah menerima share loc dari Teh Aas. Sebelumnya kami sudah berkoordinasi dengan ibu Kepala Desa Sukamanah dan terhubung dengan 12 kader dasawisma di 3 posko pengungsian untuk melaksanakan LDP di Babakan Cangklek Sukamanah.
Nurasiah Jamil yang kami panggil dengan nama Teh Aas tengah melakukan briefing kepada Rani, Halimah, Jani, dan 7 temannya saat kami tiba di Posko 6886 yang terletak di tanah milik keluarga Teh Aas. Mereka bersiap memberikan pelayanan ke Posko Cibulakan I yang terletak di antara balong dan sawah.
Sebanyak 500 dari 720 paket yang kami bawa dengan 2 kendaraan sewa dari Bandung kami serahkan kepada Teh Aas pagi itu  Kemudiab sisanya 200 paket diturunkan sore hari sepulang dari Sukamanah dan diangkut Mas Hamad  Jani dan  Yasin.Â
"Ayo kita kemas kit Gembira dari Sigap Kerlip sebelum menemui anak-anak! Ibu Yanti dan tim akan menjelaskan penggunaannya, "ujar Teh Aas sambil menyusui Sakina, putri keduanya. Si cantik Sausan, putri sulungnya terlihat asyik menggunting bungkus post it.
Pelatihan Kader Sehat Gembira
Tepuk Hak Anak
Hak Hidup
Tumbuh Kembang
PerlindunganÂ
Partisipasi
Yes
Pembina SKI, Yanti Kerlip memandu kader Sehat Gembira mulai dengan Tepuk Hak Anak. Ada 4 kegiatan LDP yang kami latihan dalam pembekalan Kader, yakni pembuatan ecoprint, diamond in you, body.mapping, dan vision board.Â
Antusiasme Rani, Jani, dan Halimah mengikuti beberapa lagu dan gerak  yang biasa digunakan SKI sebagai ice breaker dalam kegiatan LDP memperkuat komitmen kami untuk berkolaborasi.
"Sebenarnya banyak sekali penyintas anak Cibulakan  yang membutuhkan LDP. Hari ini kita ke Posko 1 dulu ya, Bu. Ada 20 anak disana, "imbuh Teh Aas. Bendahara Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan 2014-2019 ini terlihat kurus kering sepeninggal ibunda, adik bungsu serta adik sepupunya pascagempa yang meluluhlantakkan desanya.
Banyak sekali rumah di Desa Cibulakan yang rubuh termasuk 3 rumah keluarga Teh Aas. Tim SKI Jabar terhenyak melihat bongkahan beton yang menutupi halaman tempat ibu dan adiknya wafat. Ismakes Cianjur dan SKI Jabar sepakat membuka Pojok Sehat Gembira sebelum pergi ke Posko Cibulakan 1 pada pukul 10.45 wib.Â
Bermain dan Gembira
Teh Aas membuka LDP di Posko Cibulakan 1 sambil menggendong bayi nya yang terlihat lemas akibat demam. Yanti Kerlip langsung mengajak para penyintas anak dan ibu-ibu mereka berdiri  dan.melakukan tepuk hak anak. Rani dan kawan-kawan-kawannya menjadi co fasilitator.
Para penyintas anak di Posko Cibulakan 1 kemudian mengikuti arahan Huzaifah untuk membuat ecoprint. Mereka memukul daun dan bunga di atas tas blacu putih yang dilapisi plastik bekas bungkus sepatu boot kader dengan gembira. Â Yanti dan Teh Aas mengambil daun dan bunga sepanjang jalan menuju Posko Cibulakan 1.
Selain kit gembira dan makanan kecil, SKI Jabar juga menyediakan 20 tas siaga bencana untuk kader Sehat Gembira yang berisi jas hujan, palu, sepatu boot, payung lengkap dengan 20 set Kit Gembira
Anak-anak bermain dan gembira bersama kakak-kakak Ismakes Cianjur. Mereka menunjukkan tas hasil praktik ecoprint dengan bangga. Mereka terlihat gembira bisa bermain dalam kelompok.
Terima kasih atas dukungan semua donatur Sigap Kerlip Jabar juga sahabat-sahabat Seknas SPAB terutama pegawai Kemendikbudristek, ITB88, Dewan Kesenian Kampar, Â Seniman Riau, Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan, Â Gerakan Indonesia Pintar, serta Dinas Pariwisata dan Budaya Kampar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H