Mohon tunggu...
Budiyanti
Budiyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang pensiunan guru di Kabupaten Semarang yang gemar menulis dan traveling. Menulis menjadikan hidup lebih bermakna.

Seorang pensiunan guru dan pegiat literasi di Kabupaten Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Akhir Sebuah Kejutan

26 Mei 2024   08:43 Diperbarui: 26 Mei 2024   08:47 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Tarjo cuci tangan di kran dapur kemudian berjalan ke pintu rumahnya sambil melongok dari jauh. Namun, tak ada siapa pun di rumahnya. Sepi tak ada Marno. Tarjo pun keluar rumah menuju jalan depan rumah. Tak ada orang sama sekali.

Segera ia hubungi Marno.

"Marno, kamu lari  ke mana, nih aku bukakan pintu tak ada orang. Memangnya kamu di mana?"

Tarjo kebingungan tentang keberadaan temannya.

"Jangan-jangan salah rumah," Tarjo mulai berpikir seperti itu.

"Ya, aku tetap di depan rumahmu sudah empat jam.  Nih sampai pegel."

Tarjo yakin jika Marno salah rumah.

"Mar, kamu tuh di rumah nomor berapa, trus depan rumah ada pohon mangga gak?"

Seketika Marno melongo, depan rumah yang ditunggu ini tak ada pohon mangga.

"Lho ini rumahnya bercat coklat, berpagar coklat juga tapi...," jawab Marno

"Tapi gak ada pohon mangga kan? Itu rumah tetanggaku yang bernama Pak Eko.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun