Mengedukasi masyarakat untuk tahu pentingnya makanan bernutrisi sangatlah penting apalagi di masa pandemi seperti saat ini, karena seperti yang dipaparkan, dr. Endah Citraresmi, Sp.A. pada acara #DanoneDigitalAcademy2021, selama masa pandemi ini peningkatan anak-anak penderita malnutrisi di Indonesia sangat tinggi. Banyak kepala keluarga kehilangan pekerjaan sehingga pendapatan menurun atau bahkan tidak ada sama sekali dan hal ini berdampak para orang tua tidak bisa menyajikan makanan bergizi dan bernutrisi untuk anak anak mereka karena tidak ada uang untuk membelinya.
Tidak adanya makanan bernutrisi untuk anak anak memberikan dampak  malnutrisi sehingga dalam jangka panjang dapat menyebabkan stunting (tinggi badan anak kurang) dan wasting (berat badan anak yang tidak sesuai dari usianya) yang harus kita ketahui adalah bahwa stunting ini bisa diturunkan kepada keturunan mereka nantinya. Anak yang mengalami stunting disaat menjadi ibu akan melahirkan anak-anak yang stunting juga.
(Sumber foto by Goggle)
Anak yang mengalami stunting akan mengalami pertumbuhan tidak normal tidak seperti anak seusianya. Fisik akan terlihat pendek, stunting memberi resiko mengganggu perkembangan kognitif, mengganggu kemampuan belajar anak, dan meningkatkan risiko anak mengalami berbagai penyakit kronis ketika dewasa.
Memberikan anak makanan bernutrisi harus menjadi komitmen utama kita dan hal ini harus dilakukan sedini mungkin agar anak anak Indonesia tidak mengalami malnutrisi karena akan mempengaruhi kualitas generasi anak Indoesia di masa depan. Menjaga peningkatan kualitas kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya merupakan salah satu tujuan dari SDGs seperti pemaparan Dr. Vivi Yulaswati MSc, Kepala Sekretaris Nasional TPB/SDGs Bappenas saat memberikan materi pada sesi #DanoneDigitalAcademy2021. Materi yang disampaikan mengenai "Interconnection Health of  People & Planet" , sebagai peserta kita diajak untuk turut serta menjadi sarana pembangunan berkelanjutan
Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan agenda pembangunan dunia berkelanjutan hingga 2030 telah distandar oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). SDGs memiliki untuk menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan. Beberapa di antaranya menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat.
Peran serta masyarakat dibutuhkan dalam pemberian makanan bergizi dan bernutrisi hal ini bisa kita mulai dari lingkungan keluarga kita sendiri. Dengan perbaikan pola makan yang baik kita turut mendukung keberhasilan SDGs. Salah satu fokus pembangunan kesehatan dalam Sustainable Development Goals (SDG's) adalah gizi yang baik. Dan gizi merupakan faktor kunci  dalam keberhasilan perbaikan status kesehatan masyarakat Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H