Mohon tunggu...
Yanny Melko
Yanny Melko Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Selalu mencoba

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kapsul Waktu, Kiamat dan Kuburan Harapan

6 Oktober 2015   13:43 Diperbarui: 6 Oktober 2015   13:59 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Memang, wajib bagi pemerintah untuk mengetahui harapan masyarakat untuk masa depan negara tentu menjadi hak dan kewajiban pemerintah. Harapan ini yang nantinya dirangkum dalam cetak biru perencanaan pembangunan.

Tapi bagaimana jika harapan itu hanya dikubur saja hingga puluhan tahun kemudian? Itukah tujuannya? Efektifkah? Atau ini cara presiden agar dikenang sampai 2085?

Berharap saja dunia belum kiamat hingga 2085, berharap NKRI masih ada dan tidak dibubarkan karena tidak sanggup bayar utang. Karena sejatinya, harapan ditulis untuk diwujudkan, bukan untuk dikubur. (*)

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun