Mohon tunggu...
Yani Nursolihah
Yani Nursolihah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Never give up 🕊️

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan

9 Mei 2024   07:00 Diperbarui: 9 Mei 2024   07:02 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian Pustaka


2.1.1 Peran

   Peran adalah semua tindakan yang dilakukan sebagai akibat dari posisi yang dimiliki seseorang.. Peran adalah seperangkat perilaku yang diharapkan untuk ditunjukkan oleh orang-orang yang hidup dalam masyarakat. Keterlibatan orang atau kelompok dalam suatu kegiatan untuk mencapai tujuan individu atau bersama disebut sebagai peran. Peran adalah tokoh yang harus diperankan oleh seseorang berdasarkan kedudukan dan pangkatnya. Peran seseorang adalah komponen dinamis dari pekerjaannya (status). Peran adalah seperangkat harapan manusia tentang bagaimana orang harus berperilaku dan bertindak dalam situasi tertentu tergantung pada posisi dan fungsi sosial mereka (U. S. C. Sari & Abrori, 2019).

Peran dapat diartikan sebagai orientasi dan konsep dari bagian yang dimainkan oleh suatu pihak dalam oposisi sosial. Dengan peran tersebut, sang pelaku baik itu individu maupun organisasi akan berperilaku sesuai harapan orang atau lingkungannya (Riyadi, 2004). Peran merupakan aspek dinamis kedudukan status, apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan , maka ia menjalankan suatu peranan. Dalam sebuah organisasi setiap orang memiliki berbagai macam karakteristik dalam melaksanakan tugas, kewajiban atau tanggung jawab yang telah diberikan oleh masing-masing organisasi atau lembaga (Soekanto, 2002)
Peran menurut ilmu sosial berarti fungsi yang dibawakan seseorang ketika menduduki jabatan tertentu. Atau juga peran bisa diartikan sebagai serangkaian perilaku yang diharapkan pada seseorang sesuai dengan fugsi sosial yang diberikan baik secara formal maupun secara informal. Peran didasarkan pada preskripsi (ketentuan) dan harapan peran yang menerangkan apa yang individu-individu harus lakukan dalam suatu ituasi tertentu agar dapat memenuhi harapan-harapan mereka sendiri atau harapan orang lain menyangkut peran-peran tersebut (Amin, 2014).

2.1.2 Manajemen

   Manajemen berasal dari bahasa Prancis Kuno manajemen, yang berarti keterampilan melaksanakan dan mengelola. Istilah manajemen berasal dari kata management, yang mengandung pengertian direksi dari kepemimpinan, manajemen, tata kelola, atau manajemen dalam bahasa Inggris. Kata manajemen berasal dari kata kerja to manage yang berarti mengendalikan (Shadily et al., 1996).
   Manajemen adalah suatu ilmu juga seni untuk membuat orang lain mau dan bersedia berkerja untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan bersama oleh sebab itu manajemen memerlukan konsep dasar pengetahuan, kemampuan untuk menganalisis situasi, kondisi, sumber daya manusia yang ada dan memikirkan cara yang tepat untuk melaksanakan kegiatan yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan (W. Sari & Marlini, 2012).
   Manajemen adalah usaha mencapai tujuan tertentu melalui orang lain, dengan demikian, manajer mengadakan koordinasi atas sejumlah aktifitas orang lain yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penempatan, penggerakan dan pengendalian (Ningsih, 2019).

2.1.3 Sumber Daya Manusia

   Sumber daya manusia (SDM) merupakan komponen penting dalam organisasi yang akan bergerak dan melakukan aktifitas untuk mencapai tujuan. Keberhasilan suatu organisasi ditentukan dari kualitas orang-orang yang berada di dalamnya. SDM akan bekerja secara optimal jika organisasi dapat mendukung kemajuan karir mereka dengan melihat apa sebenarnya kompetensi mereka. Biasanya, pengembangan SDM berbasis kompetensi akan mempertinggi produktivitas karyawan sehingga kualitas kerja pun lebih tinggi pula dan berujung pada puasnya pelanggan dan organisasi akan diuntungkan. Sumber Daya Manusia dapat didefinisikan sebagai semua manusia yang terlibat di dalam suatu organisasi dalam mengupayakan terwujudnya tujuan organisasi tersebut (Hasibuan, 2000).
   Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki dua arti. Yang pertama adalah bisnis pekerjaan atau jasa yang mungkin diberikan selama proses produksi. Ini menyiratkan bahwa SDM mewakili kualitas pekerjaan individu yang dimasukkan dalam periode waktu tertentu untuk menghasilkan produk dan layanan. Konsep kedua, SDM, berkaitan dengan individu yang mampu bekerja dalam rangka memberikan jasa atau usaha tenaga kerja. Mampu bekerja berarti mampu melakukan kegiatan ekonomi, terutama yang menghasilkan produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat (Matindas, 2002).

2.1.4 Peranan Manajemen Sumber Daya Manusia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun