Mohon tunggu...
Yani Handayani
Yani Handayani Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Pemerhati

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pernikahan Kedua

12 Februari 2018   13:03 Diperbarui: 12 Februari 2018   18:05 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menginjak tahun ketiga, kondisi Mirna semakin menurun meskipun kemoterapi dilakukan tapi kondisi tubuh Mirna yang lemah semakin memperparah keadaanya, disaat itulah sikap Herman mulai berubah, sering pulang malam, dan tak ada lagi kata kata motivasi untuk Mirna, Herman seakan tenggelam.dengan dunianya sendiri, bahkan pernah suatu hari ia keceplosan

 "jika kamu sakit begini siapa yang akan bikin kan aku kopi!"

Mirna hanya bisa meratapi kata kata suaminya, dengan mengelus dada

Pada saat ia sedang berada di Rumah Sakit karena keadaanya semakin menguatirkan dikarenakan kanker itu telah menyebar hingga tulang belakangnya, sehingga  Mirna sering mengalami sesak napas. Tapi Herman tak terlihat menemani Mirna di rumah sakit.

Dan dengan bantuan beberapa teman, saudara dan anak anak asuhnya mereka berinisiatif bergantian menjaga Mirna di hari hari terakhirnya.

Penyesalan Mirna kini berujung penderitaan yang dibawanya hingga liang lahat, bahwa tak selamanya janji itu ditepati

Pernikahan keduanya menjadi kuburan terahkirnya 

Selamat jalan Mirna, penderitaanmu telah berakhir semoga jiwamu tenang di sisiNYA.

~~~~~~

Based on true story

Seperti yang di ceritakanya pada penulis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun