Mohon tunggu...
Yan Baptista
Yan Baptista Mohon Tunggu... Ilustrator - pekerja dan penikmat seni, kartunis, ilustrator & desainer grafis, comedy story writer & teller, sepakbolamania, penyuka film semua genre. suka damai.

pekerja dan penikmat seni, kartunis, ilustrator & desainer grafis, comedy story writer & teller, sepakbolamania, penyuka film semua genre. suka damai.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Gudeg Komplit untuk Ibu

25 April 2018   22:43 Diperbarui: 25 April 2018   23:02 965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Iya nak, ada apa ya?" tanya wanita tua itu sambil menuju gerbang pagar.

Usman tersenyum ramah.

"Ini bu, pesanan makanannya..."

Usman menyerahkan kantong kresek putih berisi gudeg komplit dalam kotak styrofoam melewati pagar.

Si ibu tampak terkejut dan heran.

"Aku ndak pesen makanan kok nak...?" kata si ibu bernada jujur.

Kali ini giliran Usman yang keheranan.

"Apakah betul disini rumahnya Widya Yunindya?" tanya Usman.

"Iya..iya betul nak...Widya nama anak saya..."Air muka si ibu nampak berubah murung.

"Oh kalau begitu benar bu, pasti anak ibu yang memesan gudeg komplit ini"

Ibu tua itu membuka pintu gerbang pagar. Ia menoleh ke kiri dan kanan seperti mengamati keadaan sekitar. Bahasa tubuhnya lalu seperti memberi isyarat Usman untuk masuk ke halaman rumahnya. Usman melangkah dengan ragu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun