Peran CBT sebagai Media EValuasi Pembelajaran

Pendahuluan

Pendidikan Agama Islam sebagai bagian dari kurikulum di pendidikan dasar (MI/SD) menunjukkan pentingnya pengembangan kualitas pembelajaran dalam mata pelajaran ini. Evaluasi pembelajaran memiliki peran krusial dalam meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap konsep-konsep agama, hafalan ayat-ayat Al-Qur'an, pemahaman tentang ibadah, dan aspek-aspek penting lainnya.

Dalam era digital yang terus berkembang, pemanfaatan teknologi dalam pendidikan menjadi hal yang tidak bisa diabaikan. Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi yang relevan dan efektif dalam meningkatkan kualitas evaluasi pembelajaran adalah melalui aplikasi Computer-Based Testing (CBT).

 Aplikasi CBT menyediakan platform digital yang memungkinkan guru untuk melaksanakan evaluasi pembelajaran secara efisien dan efektif.

Pemanfaatan aplikasi CBT sebagai media evaluasi pembelajaran pendidikan Agama Islam di akhir semester memberikan berbagai keuntungan yang signifikan. Pertama, aplikasi CBT memungkinkan guru untuk menyusun dan menyajikan berbagai jenis soal evaluasi secara digital, sesuai dengan kompetensi yang ingin dievaluasi. 

Guru dapat membuat berbagai macam format soal, mulai dari pilihan ganda, isian singkat, hingga esai, yang berkaitan dengan pemahaman agama dan praktik ibadah.

Kedua, penggunaan aplikasi CBT memberikan kemudahan dalam proses penilaian dan analisis hasil evaluasi. Setelah peserta didik menjawab soal evaluasi, aplikasi CBT secara otomatis akan menghitung dan menghasilkan nilai peserta didik secara akurat dan cepat. Guru dapat melihat hasil evaluasi secara langsung dan melakukan analisis untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan peserta didik dalam memahami materi pembelajaran.

Ketiga, pemanfaatan aplikasi CBT memberikan fleksibilitas dalam pengaturan waktu dan tempat evaluasi. Peserta didik dapat mengikuti evaluasi pembelajaran secara mandiri dengan akses ke aplikasi CBT melalui perangkat elektronik, baik di sekolah maupun di rumah. Hal ini memungkinkan evaluasi dilakukan secara fleksibel, mengikuti kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Keempat, pemanfaatan aplikasi CBT dapat meningkatkan keberlanjutan proses evaluasi pembelajaran. Data hasil evaluasi dapat disimpan dengan baik dan mudah diakses untuk keperluan analisis dan pemantauan perkembangan peserta didik secara keseluruhan. 

Dengan demikian, guru dapat memberikan umpan balik yang lebih efektif dan tepat guna kepada peserta didik, serta melakukan perbaikan dalam proses pembelajaran ke depan.

Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pemanfaatan aplikasi CBT sebagai media evaluasi pembelajaran pendidikan Agama Islam di akhir semester. Penelitian ini akan melibatkan guru kelas dan guru mata pelajaran Agama Islam dalam mengimplementasikan aplikasi CBT dalam proses evaluasi pembelajaran.