Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Pekerja sektor informal. Juru ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Serunya Menyelami Legenda Ular Putih Lewat Filosofi Angka di Qi-Sha Tujuh Bintang Petaka Karya Acek Rudy

7 Maret 2024   11:50 Diperbarui: 7 Maret 2024   12:48 994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sampul novel Qi-Sha Tujuh Bintang Petaka dokumentasi Acek Rudy

Banyak dari kita yang hanya samar membicarakan tragedi 12-14 Mei 1998 prareformasi karena tidak yakin fakta apa yang sebetulnya menimpa saudara-saudara Tionghoa kita saat itu. Namun, Acek lugas tanpa keraguan bahwa dia meyakini perkosaan dan pembantaian itu benar terjadi pada orang dan perempuan Tionghoa.

Meski begitu, Acek Rudy menyisipkannya dengan kebijaksaan. Ini membuat kita  yang non-Tionghoa jadi adem, maklum, dan tidak terpancing soal benar-tidaknya kengerian yang dialami orang-orang Tionghoa saat peristiwa Mei 1998. Dari sini jelas Acek Rudy ingin novelnya dinikmati semua kalangan tanpa memandang SARA.

Membaca QI-Sha Tujuh Bintang Petaka dari awal sampai akhir tanpa melewatkan satu halaman pun membuat saya merasa telah membaca novel yang menggabungkan ciri khas Dee Lestari dan Dan Brown sekaligus! Bisa dibayangkan betapa seru dan mempesonanya membaca karya sastra hasil gabungan novel dua novelis ternama itu.

***

Membaca Qi-Sha Tujuh Bintang Petaka ini ternyata mengalami kemajuan pesat daripada Berdansa dengan Kematian, tidak heran kalau nanti Acek Rudy si numerolog numero uno akan sama terkenalnya dengan Dewi "Dee" Lestari sebagai novelis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun