Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Juru ketik di emperbaca.com. Penulis generalis. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Menjajaki Wisuda TK-SMA dari Kepentingan Anak yang Berasal dari Keinginan Orang Tua

21 Juni 2023   16:21 Diperbarui: 21 Juni 2023   23:04 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka jelas berarti bahwa wisuda adalah momen yang diinginkan orang tua, bukan anak.

2. Melatih kemandirian juga tidak relevan dengan wisuda. Kemandirian adalah buah dari proses yang dilakukan anak-anak kita secara konsisten dan berkesinambungan sesuai usianya.

3. Memotivasi anak untuk giat belajar di jenjang pendidikan berikutnya.

Anak lebih butuh motivasi dari orang tuanya. Kalau selama bersekolah dia tidak pernah dimotivasi dan dibesarkan hatinya, maka tidak mungkin kita mengharapkan anak jadi termotivasi lewat wisuda.

4. Ajang perpisahan dengan teman-teman. 

Anak TK-SD dan remaja SMP-SMA juga tidak bakalan berlama-lama sedih berpisah dari teman-teman karena mereka masih bisa keep in touch lewat medsos dan WhatsApp. Pun mereka bakal bertemu teman-teman baru di jenjang pendidikan berikutnya yang akan membuat mereka lebih happy.

Anak dan remaja tidak semelow kita orang tuanya. Mereka sangat cepat move on dan segera melupakan momen wisuda menjadi sekeping ingatan yang terkumpul dalam benak bersama ingatan-ingatan yang lain.

Kenangan masa sekolah, tanpa seremoni purnasiswa atau wisuda pun, tidak akan lekang dalam ingatan mereka sepanjang hayat. Begitulah kita, orang tua mereka, mengenang masa-masa sekolah kita dulu.

Kalau anak-anak kita giring untuk memaknai wisuda sebagai acara sakral sekali seumur hidup yang harus dilakukan untuk mengenang masa-masa belajar di sekolah. Percayalah, itu tidak relevan buat mereka. Sebab yang akan mereka kenang bukan wisudanya, melainkan hari demi hari yang mereka lalui bersama teman-teman.

Maka jangan sampai ego dan gengsi orang tua dibungkus sedemikian indahnya dengan mengatasnamakan keinginan anak. Ada atau tidak ada seremoni purnasiswa, anak-anak kita akan tetap mengenang masa-masa sekolah hanya dengan dua cara: indah atau buruk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun