Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Pekerja sektor informal. Juru ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Strategi Radio Komunitas untuk Bertahan Mengudara

7 Desember 2022   15:46 Diperbarui: 8 Desember 2022   02:45 1819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak Guru Zainuri siaran sambil mengajar Pendidikan Agama Islam | Foto: Radio Komunitas Sragi

Beruntung, radio komunitas tidak perlu bayar royalti karena royalti lagu dan musik hanya diwajibkan pada mereka yang menggunakannya untuk kepentingan komersialisasi seperti yang disebutkan dalam PP Nomor 56/2021 tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan atau Musik.

Walau sulit mencari dana karena pendeknya jangkauan siaran dan larangan komersialisasi, dua hal itu malahan membuat radio komunitas jadi leluasa menyiarkan program yang bersifat edukatif tentang banyak hal, tanpa kuatir diintimidasi pemodal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun