Meski nama Nori hanya dibuat untuk serial The Rings of Power, tapi ras Harfoot betul-betul ditulis Tolkien dalam prolog buku The Lords of the Rings.Â
HarfootÂ
Sewaktu Nori muncul dalam satu adegan dan menemukan Tanda Sauron di ladang, saya langsung berpikir mungkin Nori adalah hobbit yang menggantikan Frodo Baggins. Saya ternyata keliru karena Nori adalah Harfoot, bukan hobbit seperti yang ada di film The Lords of the Ring.
Berdasarkan novel karangan Tolkien, Harfoot adalah salah satu dari tiga jenis hobbit bersama dengan Stoor dan Fallohide. Frodo dan Samwise termasuk hobbit jenis Fallohide yang ukuran tubuhnya lebih tinggi dari Stoor dan Harfoot. Masih menurut buku Tolkien, Harfoot adalah nenek moyang Stoor dan Fallohide.Â
Di serial Rings of Fire hanya ada Harfoot dan tidak disebut sebagai hobbit. Rupa mereka lebih kecil dan berkulit lebih coklat dari hobbit yang kita tonton di film. Juga lebih kucel dan kusam dengan rambut kusut seperti tidak disisir bertahun-tahun.
Pemandangan AlamÂ
Lokasi syuting The Rings of Power sama seperti The Lords of the Rings yang berada di Selandia Baru. Pengambilan gambar outdor seluruhnya berlangsung di segala penjuru negeri tempat tinggal suku Maori itu. Maka pemandangan alam aduhai dapat kita nikmati di serial berdurasi satu jam ini.
Pemandangan alam yang indah juga jadi alasan orang Indonesia berwisata ke Selandia Baru, seperti dilansir New Zealand Tourism.
Namun, menurut Screenrant, syuting The Rings of Power musim kedua tidak akan berlokasi di Selandia Baru, melainkan di Inggris. Pemindahan lokasi syuting itu karena menyesuaikan eksplorasi dunia baru yang dideskripsikan di buku Tolkien.
Namun, sebelum menikmati pemandangan alam seperti apa yang ada di musim kedua, mari kita tunggu kelanjutan The Rings of Power episode ke-4 dan seterusnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H