Selain itu dia juga ikut termotivasi untuk giat belajar karena umumnya peserta didik di sekolah unggulan menguasai materi pembelajaran lebih cepat dan lebih banyak. Secara tidak langsung dapat melatih anak untuk berkompetisi secara sehat dengan temannya yang punya kecerdasan akademik.
Hal yang demikian termasuk investasi nonmateri untuk anak juga, bukan?
Jadi, kalau Anda secara sadar menyekolahkan anak ke sekolah berlabel unggulan, maka konsekuensinya Anda harus rela menyumbang melalui komite sekolah supaya fasilitas dan sarana-prasarananya terpelihara, kegiatan non-akademiknya pun berjalan tanpa kendala.
Namun, kalau Anda keberatan memberi sumbangan karena merasa pendidikan adalah hak setiap warga negara yang harus diberikan secara gratis, maka sekolahkanlah anak ke sekolah biasa yang ada di tiap kelurahan. Kebetulan, sekolah negeri seperti itu sering susah mendapat peserta didik, jadi Anda turut membantu keberlangsungan sekolah tersebut.