Gen X pernah mengalami masa emas bersama radio dimana ada rasa bahagia ketika request lagu dan salam yang ditujukan untuk seseorang disampaikan oleh penyiar.
Pendengar juga dapat berinteraksi (kadang curhat) lewat telepon dan pesan singkat dengan penyiar yang berakhir dengan pemutaran lagu favorit.
Salah satu sebab radio masih bertahan karena dianggap sebagai teman setia oleh para pendengarnya, terutama saat mereka kesepian.
Radio Internet
Radio FM kini banyak yang merambah ke jalur radio internet, dikenal juga sebagai streaming radio atau e-radio, yaitu siaran radio yang ditransmisikan melalui internet.
Siaran radio internet yang ditransmisikan oleh radio konvensional tetap bernaung dibawah PRSSNI (Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional). Jika radio internet murni beroperasi melalui internet, mereka tidak bernaung dibawah organisasi apapun karena belum ada wadah khusus untuk pengelola radio internet.
Dengan begitu, pendengar radio konvensional tetap dapat mendengar penyiar favorit mereka dimanapun berada melalui internet.
Pendengar di Kendaraan Bermotor
PT Shell Indonesia pada 2017 mengalokasikan 40-50 persen dari total belanja iklan mereka di jaringan radio karena banyak orang yang berkendara sambil mendengarkan radio.
Alasan lain karena radio dapat mengemas produk yang sifatnya teknis menjadi lebih humanis dan mudah dicerna oleh masyarakat luas.
Ya, menyetel radio saat berada di kendaraan bermotor memang masih jadi favorit terutama untuk mendengar berita.