Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Pekerja sektor informal. Juru ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Pertahanan Siaran Radio dari Gempuran Podcast dan Streaming Musik

4 Juli 2021   10:27 Diperbarui: 6 Juli 2021   12:01 1786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tren pendengar radio meningkat lagi di 2020 karena pandemi memaksa orang untuk lebih banyak berada di rumah.

Survei Nielsen mengungkap naiknya pendengar radio karena:

Khalayak menganggap informasi dari radio paling dapat dipercaya daripada berita online dan medsos.

Data dari Radio Advertising Expenditure (Radex) yang diterbitkan PRSSNI juga mengungkap naiknya tren pendengar radio menambah pemasukan iklan.

Realisasi belanja iklan periode Januari-Oktober 2020 mencapai Rp947 miliar terjadi pada 20% dari 580 radio anggota PRSSNI yang dimonitor.

Satu hal lagi, sama seperti media massa lain, radio masih diminati karena tiap radio punya kekhasannya sendiri. Ada radio dakwah, radio dangdut, radio berita, sampai radio yang memutar musik jadul.

Ciri khas itu yang membuat pendengar tetap setia mendengar radio, entah dari perangkat radio jadul atau telepon seluler.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun