Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Pekerja sektor informal. Juru ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Simalakama Mudik Dilarang

27 Maret 2021   17:50 Diperbarui: 30 Maret 2021   11:10 1457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Antara Foto/Nova Wahyudi via kompas.com

Pada liburan sekolah Desember dan tahun baru 2020 juga tidak ada larangan plesiran. Bahkan pemerintah mengakui bahwa lonjakan kasus Covid-19 karena adanya beberapa libur panjang, khususnya libur Natal dan Tahun Baru.

Ilustrasi: Antara Foto/Nova Wahyudi via kompas.com
Ilustrasi: Antara Foto/Nova Wahyudi via kompas.com

Pemerintah pada saat itu hanya melarang kerumunan dan melarang cuti Natal dan Tahun Baru bagi PNS. Lalu pada momen Idul Fitri dimana kami hanya mau sekedar PULANG KE RUMAH bertemu orang tua, lha kok malah dilarang?

Apalagi pada Lebaran tahun lalu mudik sudah dilarang. Akan ada pengeyelan atau kedongkolan massal terhadap pemerintah berkaitan dengan pelarangan mudik tahun ini.

Jikalau pemerintah bingung bagaimana menekan laju Corona saat momen Lebaran tanpa melarang mudik, saya punya usul: 

1. Batasi jam operasional mall hanya sampai jam 13.00 WIB. Ini untuk menghindari orang pergi ke mall ramai-ramai setelah salat Ied, tapi yang nonmuslim dapat ke mall jika mereka ada keperluan mendesak.

2. Tutup seluruh tempat wisata di Indonesia pada libur Idul Fitri (6-17 Mei 2021) guna mencegah orang tamasya di hari raya. Jadi yang mudik fokus mudik saja kumpul di rumah orang tua. Lalu yang tidak mudik juga tidak bisa tamasya kemana-mana.

3. Intruksikan sampai ke tingkat kelurahan dan desa agar mencegah mobilitas masyarakat bersilaturahim dari rumah ke rumah.

4. Tidak perlu salam-salaman pada orang yang tidak dikenal, terutama anak-anak jangan dipaksa untuk salim (cium tangan) dengan orang yang bukan keluarga inti dari orang tua mereka.

Apakah pelarangan mudik ini akan berubah lagi ditengah jalan mengingat awalnya pemerintah mengizinkan mudik? Entah. Kemungkinan besar mudik tetap DILARANG!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun