Olahraga air tidak satupun yang disukai orang Indonesia kecuali nonton voli pantai putri.
Andai pada suatu hari kita kecemplung di danau, waduk, atau kolam, cara agar tetap mengapung di air yaitu tenang, jangan panik.Â
Tanpa menggerak-gerakkan kaki dan tangan kita sudah bisa mengapung alami karena volume tubuh manusia lebih besar daripada volume air saat berat air dan tubuh manusia yang sama dibandingkan.
Untuk menjaga agar tetap mengapung, maka gerakkan tangan dan kaki secara teratur seperti mengayuh sepeda.
Bila sedang menstruasi apakah boleh berenang? Boleh. Darah tidak akan bocor ke kolam karena tekanan air di kolam renang akan menghambat darah keluar selama kita sedang berada di air.
Waktu SMP saya pernah berenang saat sedang menstruasi. Guru olahraga menyuruh saya tetap nyemplung karena katanya selama pembalut dipakai dengan benar, darah haid tidak akan rembes. Mau tidak mau saya memang harus berenang karena waktu itu sedang jadwal pengambilan nilai renang untuk rapor.
Tapi hindari berenang saat mentruasi "lagi banyak-banyaknya" karena kita tidak bakal nyaman berenang malahan terus-terusan khawatir apakah ada darah yang bocor atau tidak.
Kalau main air di laut saat sedang mens nanti dimakan hiu, tidak?!
Tidak, kalau mainnya cuma di pantai dangkal. Hiu tidak main sampai situ kecuali dia terdampar. Lagipula hiu tidak tertarik dengan darah menstruasi yang adalah "darah lama". Hiu cuma tertarik dengan darah segar yang baru keluar dari tubuh ketika seseorang lukaÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI