Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Istri petani. Juru ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mentor

15 Mei 2020   16:59 Diperbarui: 15 Mei 2020   17:16 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Sarapan mereka pagi ini berupa nasi goreng yang dicampur dengan potongan kecil-kecil wortel, timun, dan kacang polong. Disediakan juga telur mata sapi dan potongan tuna goreng yang disajikan dalam piring-piring oval besar.

Para Petempur boleh mengambil nasi goreng sebanyak yang mereka suka tapi hanya diperbolehkan mengambil satu telur dan satu ikan goreng.

"Ada buah dan susu?" tanya Yasmine pada penjaga konter.

Si perempuan muda penjaga konter menggeleng dengan wajah heran karena selama lima tahun dia ada di sana, baru kali ini ada yang menanyakan buah dan susu.

"Yang benar saja!" Kiki mendelik pada Yasmine.

"Ini sarapan yang sangat tidak sehat," gerutu Yasmine pada Kiki, "Semuanya gorengan." Tapi dia mengambil juga nasi goreng dalam sendokan besar munjung.

Air minum disediakan dalam dispenser-dispenser yang diletakkan di samping rak berisi tumbler bertutup.

"Mentor, apa kita harus beli air minum sendiri?" tanya Firzan memperhatikan tumbler yang bertuliskan nama-nama Petempur.

"Punya kalian di rak Slugger, sebelah sana," kata Ikbal menunjuk rak gelas yang berada dekat wastafel.

"Kalian dapat jatah dua tumbler untuk dipakai minum setiap hari selama lima tahun kalian di Akademi," katanya lagi ketika memilih tempat di meja dengan pemandangan ke arah laut. Dia duduk di tengah-tengah "Dan dua botol minum untuk dibawa saat latihan."

"Hanya dua tumbler untuk lima tahun?!" Yasmine memekik, "kalau mau minum jus apa harus pakai tumbler yang sama?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun