Ibu rumah tangga tersebut percaya bahwa anak-anak dan orang dewasa yang sehat tidak perlu khawatir tentang virus tersebut.Â
Namun, keputusan yang diambilnya berdasarkan informasi yang salah tersebut berdampak buruk pada keluarganya. Salah satu anaknya terinfeksi virus tersebut dan harus dirawat di rumah sakit selama berminggu-minggu.
Dan satu lagi yang saya anggap agak lucu, entah bermula dari mana "salah satu produk susu steril bisa mengatasi infeksi virus covid" dan alhasil harga produk susu tersebut naik lebih dari 2x Lipat dan terjadi kelangkaan di pasaran.
Dampak dari keputusan yang salah seperti contoh di atas dapat berdampak buruk pada individu atau masyarakat secara keseluruhan.Â
Dalam kasus ini, keluarga tersebut harus menghadapi biaya perawatan yang tinggi dan stres yang besar akibat terinfeksi virus tersebut. Selain itu, keputusan yang salah juga dapat mempengaruhi orang lain di sekitarnya dan memperburuk penyebaran virus tersebut.
Analisis penyebab kesalahan pengambilan keputusan pada kasus ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah informasi yang salah dan tidak akurat yang tersebar di media sosial.Â
Selain itu, persepsi sosial juga dapat mempengaruhi keputusan seseorang dalam mengambil tindakan. Ibu rumah tangga dalam kasus ini mungkin merasa terlalu percaya pada opini orang lain di media sosial dan tidak mempertimbangkan fakta dan informasi yang tersedia secara objektif.
Setelah melihat kasus di atas, Media sosial memiliki pengaruh yang signifikan dalam pengambilan keputusan seseorang. Informasi yang tidak akurat, opini yang membingungkan, dan persepsi sosial yang tidak tepat dapat memengaruhi keputusan seseorang dan berdampak buruk pada dirinya sendiri dan orang lain di sekitarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H