Padahal, keputusan yang diambil berdasarkan informasi yang tidak tepat bisa berdampak buruk bagi individu dan masyarakat secara keseluruhan.
Pengaruh persepsi sosial juga dapat mempengaruhi kejernihan dalam pengambilan keputusan. Media sosial memberikan platform bagi orang-orang untuk membagikan pandangan mereka tentang suatu topik atau isu.Â
Ketika kita terlalu terpaku pada opini dan pandangan orang lain, kita bisa kehilangan kemampuan untuk mengevaluasi dan mempertimbangkan informasi yang tersedia secara objektif.Â
Akibatnya, keputusan yang diambil bisa dipengaruhi oleh opini dan pandangan orang lain, bukan berdasarkan fakta dan logika.
Untuk memberikan gambaran lebih jelas tentang bagaimana media sosial dapat mempengaruhi pengambilan keputusan seseorang, mari kita lihat sebuah studi kasus.
Pada tahun 2020, terjadi pandemi global COVID-19 yang membuat banyak orang khawatir dan mencari informasi tentang virus tersebut.Â
Di media sosial, banyak beredar berita dan opini tentang bagaimana virus ini menyebar, bagaimana cara mencegah penyebarannya, dan bagaimana cara mengobatinya.Â
Namun, tidak semua informasi yang beredar di media sosial dapat dipercaya. Beberapa informasi tersebut bahkan salah dan dapat berdampak buruk pada keputusan yang diambil oleh seseorang.
Contohnya, seorang ibu rumah tangga yang khawatir tentang kesehatan keluarganya mencari informasi tentang cara mencegah penyebaran virus COVID-19 di media sosial.Â
Dia menemukan artikel yang mengatakan bahwa virus tersebut hanya menyerang orang yang berusia di atas 60 tahun dan orang yang memiliki penyakit kronis.Â