Keenam. Puncak acara teing benda inti. Bendanya dalam beberapa pengalaman penulis yaitu kerbau putih, kambing putih, ayam jantan berwarna putih atau ayam jantan berbulu 3 warna (merah, putih, kuning atau agak coklat dan sesikit hitam), babi putih, babi putih campur hitam di kaki atau kepala.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pagi hari. Semua yang hadir dalam suasana doa yang khusuk, berpakayan putih, mengenakanbtopi adat dan kain adat. Baik anak-anak maupun orang tua, laki dan perempuan.
Setelah acara adat selesai disempurnakan dengan doa secara secara Katolik. Bagi pemeluk agama Katolik. Baik dipimpin oleh KBG maupun oleh Pastor paroki. Dilanjutkan dengan makan bersama keluarga besar dan rekreasi keluarga serta foto bersama.
Bahong, 25 Agustus 2024
Catatan: Tulisan ini berkaca dari beberapa pengalaman langsung penulis di 2 (dua) acara dengan tema umum yang sama. Sebagai bentuk terima kasih penulis karena hidup dalam budaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H