"Di Merak" katanya sambil tertawa.
"Hah Merak? Duh mas, aku kan mau ke Jakarta?"
"Yah salah sendiri, sampeyan tidur melulu" kata mas Budi sambil terkekeh.
Sebelum sampai di pelabuhan, aku kemudian turun dari truk mas Budi. Tak lama kemudian aku melihat truk mas Slamet bergerak menuju Jakarta. "Mas, mas Slamet.. tunggu.." teriakku kepadanya. Truk itu kemudian berhenti. Aku memang kenal betul truk ini. Dibelakang truk itu ada tulisan, "Yang, kutunggu jandamu.. plus #2019 GantiMertua"
Sambil berlari menuju truk mas Slamet, aku melihat arloji. Jam emprat lewat emprat lima. Masih semprat... Lindswell tunggu aku ya.....
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!