Mohon tunggu...
Aditya Anggara
Aditya Anggara Mohon Tunggu... Akuntan - Belajar lewat menulis...

Bio

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Cawapres Jokowi Itu Memang Sri Mulyani!

7 Agustus 2018   16:38 Diperbarui: 7 Agustus 2018   21:26 3265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendengar nama SMI ketika itu, bak bertemu kembali dengan mantan terindah yang memutuskan hubungan dengan cara meninggalkan kita begitu saja, ketika menumpang pipis di toilet sebuah pomp bensin... Hal ini memang terkait dengan kisah kontroversial SMI di Bank Century dulu...

Kisahnya sendiri masih tetap meninggalkan misteri, dan konon katanya srikandi ini diperalat agar mau membisikkan kalimat sakti, "Krisis Century bisa berdampak sistemik kepada dunia perbankan Indonesia..." Dengan demikian tim penyelamat yang baru saja dibentuk bisa segera turun untuk menyelamatkan Century sialan tersebut...

Tapi Itu adalah cerita masa lalu. Yang lalu biarkanlah berlalu. Kini adalah masa depan yang cerah ceria, penuh tantangan dan hasrat yang sangat menggoda. Tidak ada lagi konspirasi, tidak ada lagi bisik-bisik... Yang jujur, humble dan pekerja keras akan dipuji. Yang malas, banyak bacot dan perusuh akan ditendang. Aturan main di kabinet selama ini sederhana saja, transparan dan terukur. Raport dinilai dari prestasi bukan dari "penampilan atau tatto..."

***

Terlepas dari plus minus dari sosok seorang SMI, tentu saja Jokowi punya pertimbangan tersendiri pada sosok SMI ini. Kita memang tidak pernah tahu persis seperti apa pertimbangannya, tetapi kita bisa membuat analisis tersendiri...

Pertama, Pertimbangan Politis

Hari-hari terakhir ini, sifat buruk manusia (politisi) Indonesia semakin kelihatan saja tanpa malu-malu lagi. Sukamiskin adalah salah satu tempat untuk melihatnya. "Menggunting dalam lipatan, pagar makan tanaman, Musang berbulu ayam, Saling sikut" adalah hal yang lazim dilakukan para politisi kita. Menjadi makelar proyek dan KKN adalah salah satu sifat buruk lainnya.

Mencari Cawapres itu ibarat mencari jodoh (istri) Kalau sifat istri seperti sifat para politisi itu, maka remuklah rumah tangga dalam seketika! Itu karena kepentingan si-istri diatas segalanya. Kalau tidak hati-hati, perabotan rumah pun bisa tergadai pula...

Diantara para birokrat itu, portofolio SMI sudah jelas kelihatan. Tidak ke kiri, tidak juga ke kanan. Sikapnya murni bersandarkan profesionalime, dan cocok dengan jargon, "kerja, kerja, dan kerja." Jadi, Cawapres itu lebih pas dari kaum professional ketimbang dari kaum politisi...

Kedua, Pertimbangan Ekonomi

Target utama Jokowi itu adalah mengejar pembangunan infrastruktur yang mandeg sejak Indonesia jatuh kedalam pelukan IMF (akibat krisis moneter 1997) lalu. Ditambah lagi dengan aneka proyek mangkrak warisan pepo yang harus di revitalisasi kembali agar tidak menjadi puso... Memang pepo dan puso itu beti...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun