Mohon tunggu...
Yadi STP MM
Yadi STP MM Mohon Tunggu... Penulis - Science Content Writer PT Algarosan Nusantara

Berasal dari Rangkasbitung sekarang tinggal di Surabaya. Bekerja sebagai penulis.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Novel Cerita Ksatria Ilalang Bab 54 Pendekar Alam Gaib

12 Juni 2022   05:25 Diperbarui: 12 Juni 2022   05:50 1025
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ki Jabrik akhirnya pasrah dengan nasibnya, dia tidak menyangka kalau harus mati di tangan Ki Anyar malih yang secara notabene, adalah masih bawahannya. Sesaat ketika Ki Anyar malih akan kembali menyerang Ki Jabrik, tiba-tiba datang Dewi Naga yang langsung berlutut dihadapan ki Anyar malih, dia berusaha merayu gurunya itu supaya bersedia untuk menghentikan pertarungan tersebut.

"Ampun Guru...tolong ampuni kang Jabrik...maafkan dia...Tolong jangan bunuh kang Jabrik, saya yakin suatu hari nanti, dia akan berguna untuk Guru....maka itu saya mohon guru agar sudi mengampuni kang jabrik....".

Ki Jabrik merasa kaget dengan apa yang dilakukan oleh Dewi Naga yang telah sudi membelanya, ada rasa haru dalam dirinya. Ki Anyar malih kembali tertawa.

"ha...ha..., baiklah Jabrik, untuk saat ini kamu saya ampuni...tapi lain kali kalau kamu berbuat macam-macam dengan saya, saya akan membunuh kamu...".

Dewi Naga langsung bersujud kepada Ki Anyar malih sambil mengucapkan terima kasih.

"Terima kasih banyak Guru...karena telah mengampuni Kang Jabrik...".

Kemudian Dewi Naga segera membopong Ki Jabrik untuk menjauh dari tempat itu.

Bersambung Ke Bab 55 Bukan Seorang Janda

Kembali Lihat Daftar Isi dan Sinopsis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun