Mohon tunggu...
Yadi STP MM
Yadi STP MM Mohon Tunggu... Penulis - Science Content Writer PT Algarosan Nusantara

Berasal dari Rangkasbitung sekarang tinggal di Surabaya. Bekerja sebagai penulis.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Novel Cerita Ksatria Ilalang Bab 31 Tabib yang Rendah Hati

4 Juni 2022   20:19 Diperbarui: 5 Juni 2022   05:27 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Oh iya Mang Karta, Kang Someh juga seorang ahli pengobatan lho....". 

Jaka Someh tersenyum malu mendengar ucapan Dewi Sekar, dia pun berusaha merendahkan diri. 

"Ah sebenarnya biasa saja, bapak...tidak ada yang istimewa...hanya kebetulan saja saya pernah belajar sedikit tentang ilmu pengobatan dari kyai Thiban...ilmu saya masih belum seberapa, bapak...masih jauh dari sebutan seorang ahli...".  

Raden Karta melirik Jaka Someh, sambil tersenyum ramah

"oh, iya kah...? wah hebat itu...ahh...kebetulan sekali kalau begitu...itu...ehh.hh..suaminya Si Entin sudah lama sakit..barangkali  Someh bisa mengobati, sakitnya  sudah hampir dua tahun jalan". 

"Ceu Entin...adiknya bibi...mang?" tanya Dewi Sekar

"Iya...Mang Adang...adik ipar mamang..." Kata Raden Karta.

"Sakit apa...ya.. Pak...?". Tanya Jaka Someh.

"Saya juga tidak tahu, Tapi sudah dua tahun beliau lumpuh...tidak bisa jalan...muncul benjolan di perutnya...waduh...kasihan pisan..., Mamang  tidak tega melihatnya...apalagi kalau pas lagi kumat... beliau suka menjerit-jerit kesakitan...". Kata raden Karta.

"Masya Allah...apakah boleh saya memeriksanya, Pak...?". kata jaka Someh.

"Iya, tentu..... Tentu saja boleh...Barangkali  Someh mengerti tentang penyakitnya...mudah-mudahan saja ada jalan untuk kesembuhan...kapan kira-kira  Someh bisa  memeriksanya?" tanya raden karta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun