Mohon tunggu...
Yadi STP MM
Yadi STP MM Mohon Tunggu... Penulis - Science Content Writer PT Algarosan Nusantara

Berasal dari Rangkasbitung sekarang tinggal di Surabaya. Bekerja sebagai penulis.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cerita Novel Ksatria Ilalang Bab 3 Kesepian. Mengharapkan teman untuk Berbagi

29 Mei 2022   22:11 Diperbarui: 23 Juni 2023   08:26 1388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

”Kalau begitu saya harus mencari seorang guru silat yang hebat, tapi kemana saya harus mencari seorang guru? Aahh...tak peduli dimanapun dia berada, pokoknya saya harus menemukan seorang guru yang hebat yang mau mengajari saya dengan ilmu silat...!”

Hari-hari berikutnya, pikiran Jaka Someh dipenuhi dengan hasrat untuk mencari seorang guru yang bisa mengajarinya silat.

Pagi itu Jaka Someh  duduk di sebuah batang pohon besar yang ada di halaman gubuknya. Pikirannya melayang memikirkan berbagai peristiwa yang telah lewat. Ketika sedang asyik melamun, tiba-tiba ada seorang lelaki yang datang ke gubuknya. Dia adalah Mang Engkos, warga kampung Cikaret yang sedang mencari kayu bakar. Melihat Jaka Someh sedang duduk melamun, tiba-tiba muncul keisengan dalam benak mang Engkos untuk mengagetkan Jaka Someh. Dengan berjalan mengendap-endap dari arah belakang, Mang Engkos segera menepuk pundak Jaka Someh secara keras sambil berteriak

“Hey...Someh, kamu sedang memikirkan apa...?”

Jaka Someh terperanjat dikejutkan oleh mang Engkos. Lamunannya pun langsung buyar. Jaka Someh berkata kepada mang Engkos

“Ah mang Engkos ini, bikin jantung saya mau copot saja...”

Mang Engkos tertawa terbahak-bahak melihat Jaka Someh terlihat kaget, lalu berkata kepada Jaka Someh

 “Lagian kamu sih.... pagi-pagi sudah melamun...ngelamunin apa sih Meh...?”

Jaka Someh merasa senang bisa bertemu dengan Mang Engkos di saat hatinya sedang mengalami kegundahan seperti itu, namun dia berpura-pura cemberut kepada Mang Engkos, sambil berkata

“Ah Mamang  ingin tahu urusan orang saja...dasar kepo...”.

Mang Engkos berlagak menunjukan wajah seriusnya, namun terlihat lucu di mata Jaka someh,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun