Kukira engkau bisa menghapus air mataku
Kukira engkau bisa mencabut duri dihatiku
Kukira engkau bisa menjadi tempat sandaran bagi tubuhku
Tapi ternyata engkau..
Engkau lebih dari itu
Engkau bagai pelindung dari kegelapan malam
Pelindung dari sinar mentari dipagi hari
Engkau bagai cahaya rembulan yang menerangi malam
Engkau bagai segumpalan awan yang meneduhkan hari
Kukira engkau hanya sebatas itu..
Tapi ternyata engkau lebih dari itu...
Engkau bagai permata ditengah ribuan kerikil
Engkau bagai mutiara ditengah samudera luas
Engkau bagai kilauan emas ditengah  bebatuan
Tak hanya itu...
Engkau bahkan lebih dari itu...
Engkau bagaikan pohon yang menanti tunasnya
Engkau bagaikan air yang memberi kehidupan
Engkau bagaikan angin yang menyejukkan hari
Kilauanmu tak kan pernah padam
Bagaikan bintang-bintang dilangit pada waktu malam
Tak hanya itu...
Engkau yang hanya kumiliki didunia
Engkau tempatku singgah selama ini
Mungkin tanpamu aku tidak berdaya
Tidak tahu apa itu arti kasih sayang
Tidak tahu apa itu arti cinta
Engkaulah seorang yang berharga dihidupku
Kata yang sering kuucap
Ketika ku rindu kepada mu
Engkaulah
Ibu....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H