Mohon tunggu...
Yulius Mandela
Yulius Mandela Mohon Tunggu... mahasiswa -

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pesan Untukmu (Ibu)

14 Februari 2018   16:27 Diperbarui: 14 Februari 2018   17:04 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Engkau bagai permata ditengah ribuan kerikil

Engkau bagai mutiara ditengah samudera luas

Engkau bagai kilauan emas ditengah  bebatuan

Tak hanya itu...

Engkau bahkan lebih dari itu...

Engkau bagaikan pohon yang menanti tunasnya

Engkau bagaikan air yang memberi kehidupan

Engkau bagaikan angin yang menyejukkan hari

Kilauanmu tak kan pernah padam

Bagaikan bintang-bintang dilangit pada waktu malam

Tak hanya itu...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun