Mohon tunggu...
Yulius Mandela
Yulius Mandela Mohon Tunggu... mahasiswa -

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pesan Untukmu (Ibu)

14 Februari 2018   16:27 Diperbarui: 14 Februari 2018   17:04 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kukira engkau bisa menghapus air mataku

Kukira engkau bisa mencabut duri dihatiku

Kukira engkau bisa menjadi tempat sandaran bagi tubuhku

Tapi ternyata engkau..

Engkau lebih dari itu

Engkau bagai pelindung dari kegelapan malam

Pelindung dari sinar mentari dipagi hari

Engkau bagai cahaya rembulan yang menerangi malam

Engkau bagai segumpalan awan yang meneduhkan hari

Kukira engkau hanya sebatas itu..

Tapi ternyata engkau lebih dari itu...

Engkau bagai permata ditengah ribuan kerikil

Engkau bagai mutiara ditengah samudera luas

Engkau bagai kilauan emas ditengah  bebatuan

Tak hanya itu...

Engkau bahkan lebih dari itu...

Engkau bagaikan pohon yang menanti tunasnya

Engkau bagaikan air yang memberi kehidupan

Engkau bagaikan angin yang menyejukkan hari

Kilauanmu tak kan pernah padam

Bagaikan bintang-bintang dilangit pada waktu malam

Tak hanya itu...

Engkau yang hanya kumiliki didunia

Engkau tempatku singgah selama ini

Mungkin tanpamu aku tidak berdaya

Tidak tahu apa itu arti kasih sayang

Tidak tahu apa itu arti cinta

Engkaulah seorang yang berharga dihidupku

Kata yang sering kuucap

Ketika ku rindu kepada mu

Engkaulah

Ibu....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun