Suara Nikho.
Dan seorang wanita.Â
Jantung Magnolia berdetak menjadi lebih kencang, kenapa ada waita di kamar Nikho? Apakah tamunya wanita! Tapi kenapa di kamar Nikho?
Ia tak ma berfikir buruk dulu, maka ia pun melangkah lebih dekat. Ternyata pintu tak tertutup dengan benar, sehingga kini suara dua orang itu terdengar lebih jelas.Â
"Ah, Nik. Jangan begitu," seru wanita itu dengan nada manja,"
"Bukannya kau suka, sayang?"
Mata Magnolia melebar. Apa? Sayang!
Magnolia menggelengkan kepalanya pelan. Ini tidak mungkin!Â
Nikho!
Nafasnya mulai tak beraturan, dengan perasaan yang bercampur. Ia pun mengangkat tangannya untuk mendorong pintu itu agar terbuka lebih lebar sehingga ia bisa mengetahui apa yang terjadi di dalam. Dan berharap, mungkin ia hanya salah dengar!
-----o0o-----