Mereka makan malam dengan perasaan bahagia, Nikho berhasil membuat Magnolia terkesan tanpa bimbinganku. Mungkin ia sudah mulai ahli dalam urusan cinta. Dan mungkin, keinginan Magnolia untuk bisa menjalani kehidupan normal bersama Nikho bisa terwujud.Â
  * * *
Hari minggu ini Magnolia memutuskan untuk menemani Utari di rumah sakit saja.Â
"Lia, bagaimana keseriusan huhunganmu dengan Nak Nikho?"
"Mama bicara apa?" elaknya.
"Kelihatannya dia pria yang baik, dan dia terlihat begitu menyayangimu,"
Magnolia terdiam. Ia melirik tubuh Orion yang terkolek,
"Dia memang baik, sayangnya dunia yang dia pilih-bukanlah dunia yang baik,"
"Masih ada waktu, kau bisa memintanya, agar dia bisa meninggalkan dunia hitamnya,"
"Tak semudah itu, Ma,"
"Tak ada yang tak mungkin," sahut Utari memberi kilat harapan di matanya, juga semangat kepada putrinya. Lalu ia menatap putra bungsunya, "Mama juga yakin, Rion pasti akan segera sembuh dan berkumpul lagi dengan kita,"