Keduanya menatap pemuda yang tergeletak lemah di ranjang itu.Â
  * * *
Sudah dua hari ini, Nikho tiba-tiba saja menjadi aneh. Ia selalu menolak mengangkat telepon dari Magnolia, juga tak membalas pesannya.Â
Padahal hubungan mereka baik-baik saja, mereka tak bertengkar sebelumnya. Bahkan pertemuan terakhir begitu romantis. Begitu indah.
Magnolia sangat gusar, ia khawatir terjadi sesuatu pada Nikho. Maka ia terus mencoba menghubunginya, namun tetap sama. Tak pernah ditanggapi.
Akhirnya Magnolia menghubungiku, "Aku tak mengerti apa maksudmu?"
"Van, Nikho tak pernah mengangkat telpon dariku. Dia juga tak menjawab pesanku, dia baik-baik saja, kan?"
Aku diam sejenak.
"Setahuku dia baik-baik, kami memang sedikit sibuk dengan beberapa urusan,"
"Sesibuk itukah sampai tak bisa membalas pesanku, walau hanya satu kata?" namanya mulai dibumbui amarah.Â
"Lia, belakangan aku sibuk sekali. Jadi kemarin saja aku tak bertemu dengan Nikho sama sekali,"