"Aku tidak mengerti?"
"Malam ini, kau harus ikut denganku!" itu terdengar seperti sebuah perintah, bukan permintaan.
"Ikut denganmu?" tanyanya heran.
"Ya,"
"Maaf, tapi aku harus bekerja!" tolaknya.
"Aku akan mengganti kerugianmu malam ini, kau tinggal katakan berapa!" timpal Nikho.
Magnolia membalas dengan tatapan tak menyenangkan, dia memberi ekspresi seolah baru saja ditusuk belati.
"Maaf, Tuan. Aku tidak akan pergi ke mana pun!" tolaknnya.
"Sayangnya, kau tidak dalam posisi untuk menolakku, Nona."
Kediaman memenuhi sekitar kami untuk beberapa saat. Tatapannya menaruh sebuah terkaan. "Jadi, kau meminta balasan dari pertolonganmu tempo hari?"
Nikho diam beberapa detik sebelum menjawab. "Anggap saja begitu."