Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Wild Sakura #Part 26: Luka

25 November 2016   15:33 Diperbarui: 25 November 2016   17:10 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Dia sedang mengandung anakku, Ma. Dan sampai kapanpun, aku tidak akan menandatangani surat cerai itu." Tegasnya, "aku akan mencarinya, aku akan membawanya pulang ke rumah ini. Karena aku sangat mengenalnya, dia wanita terbaik yang pernah kutemui, dia tidak akan mengkhianatiku!"

"Tapi pernikahanmu dengan Nera sudah kami tentukan, bagaimanapun...kamu tetap harus menikahinya dengan adanya wanita itu ataupun tidak!" tegas Mamanya. Hardi menggerutu menatap sang Mama, lalu beranjak meninggalkan rumah. Ia mulai mencari istrinya yang tengah hamil tua. Yang entah saat ini ada dimana!

Satu yang ia tahu, istrinya tidak akan pernah bisa mencintai pria lain. Ia sangat mengenalnya, mereka bahkan pernah bersumpah di depan gunung Fuji bahwa tidak akan ada yang bisa memisahkan, bahkan maut sekalipun!

Tapi pencariannya tak pernah membuahkan hasil, dalam keadaan itu Papanya jatuh sakit. Dan ia terpaksa harus menikahi wanita pilihan orangtuanya sebagai permintaan terakhir sang Papa. Pencarian terus ia lakukan, bahkan setelah istrinya memberinya seorang putri yang cantik, hingga ia mulai putus asa. Usaha apapun yang ia lakukan tidak pernah bisa menemukan istri pertamanya, dan juga anak yang mungkin sudah bisa memanggilnya Papa. Ia memang tak terlalu memperhatikan Nera dan bayinya, hingga suatu hari bayi mereka sakit dan harus dirawat. Nera menyalahkannya akan hal itu. Ketika ia melihat wajah polos bayi mungil tanpa dosa yang tak pernah ia perhatikan tengah berjuang antara hidup dan mati, ia teringat akan bayi dari istri pertamanya yang bahkan belum pernah ia lihat seperti apa wajahnya. Ia merasa bersalah, hanya karena demi mencari anak pertamanya, ia menyia-nyiakan anak keduanya. Sejak hari itu, ia lebih memperhatikan Nancy. Bahkan menyayanginya melebihi apapun sebagai ganti ia tak bisa menyayangi anak pertamanya. Ia juga mulai bisa memperhatikan Nera yang sabar menunggu cintanya.

Baginya, Nancy menjadi segalanya. Ia akan melakukan apapun asal gadis itu bisa tersenyum bahagia!

Hardi menatap lembaran foto itu lekat. Mengingat bagaimana ia mencari wanita itu dan tak pernah bisa menemukannya menggoreskan luka yang pedih di hatinya. Kekecewaan merubahnya menjadi sosok yang lain. Bahkan ia sudah tak mengenali lagi dirinya yang dulu.

 

__________o0o__________

 

Selanjutnya, __ | Wild Sakura #Prologue

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun