Edwan tahu gadis itu sedang mencoba menelisik pikirannya, ia pun mencoba mengalihkan perhatian, "oya, aku lupa. Reza masih menyisakan tempat untukmu jika kamu masih tertarik bekerja disana!"
"Oh, itu. Tentu aja aku masih mau Om!" sahutnya cepat.
"Ok. Kamu bisa masuk kapan saja katanya. Ehm...," ia memotong kalimatnya sendiri, "bagaimana kalau kita makan diluar, kamu belum makan kan?"
"Tadi pagi sih..., aku...,"
"Sekarang kan sudah siang,"
"Tapi Om, sebenarnya aku sudah ada janji dengan seseorang." tolaknya.
Edwan mengernyit. Bersamaan dengan itu sebuah motor merapat tak jauh dari mereka. Keduanya menoleh dan mengenali siapa pengendara motor itu. Tapi ekspresi Sonia justru terlihat terkejut.
Â
__________o0o__________
Â
Selanjutnya, | Wild Sakura #Prologue