* * *
Liana sudah kembali sibuk di warung kopinya, di jam makan siang lumayan banyak juga orang yang singgah untuk minum, entah minuman panas atau es.
Anthony memperhatikan tempat itu dari dalam mobilnya di pinggir jalan, ia sudah terlalu lama menunggu. Dan kini ia pikir sudah saatnya ia bertindak, ia tak mau menunggu lagi, apalagi dengan apa yang Nicky lalukan hari ini.
Ketika tempat itu mulai sepi ia pun menjalankan mobilnya dan memarkirnya di halaman sebuah minimart tak jauh dari sana tempatnya biasa menaruh mobilnya jika sedang ke warung Liana. Ia menghampiri tempat itu ketika sedang kosong.
Mendengar langkah kaki memasuki warungnya, Liana yang sedang membereskan beberapa gelas harus menolehnya. Mengetahui siapa yang datang ia tak segera melayaninya, tapi meneruskan pekerjaannya.
Anthony tetap berdiri, memperhatikan wanita itu.
"Apa kau akan selalu mengacuhkanku?"
Pertanyaan Anthony membuatnya terdiam, tak bergerak, "aku ingin bicara serius denganmu, cukup penting!"
Liana membalik tubuhnya, menatap pria itu, "apa selama ini kita tak pernah bicara serius?" tanyanya, "lagipula.....katakan saja, toh sedang sepi!"
"Tak bisa di sini!"
"Kenapa?"