"Tidak mengijinkan?"
Liana langsung sadar, mungkin orang ini akan berfikir yang tidak-tidak. Maka iapun menjelaskan sedikit, "belakangan terjadi hal buruk, jadi.... Nicky bilang aku akan lebih aman jika tak keluar sendiri!"
"Begitu!"
"Maaf, ku rasa temanku sudah menunggu!"
"Ya, silahkan!" sahut Anthony memberi jalan agar Liana bisa lewat. Pria itu memperhatikan Liana yang berjalan sedikit terseret,
"Maaf Sin, lama ya!"
"Ah, biasa, wanita kalau ke toilet memang lama kan. Bagaimana kalau besok kita pergi, temani aku mencari tempat ya!" pinta Sinta, "besok?" desis Liana.
"Apa besok kau punya acara dengan Nicky?"
"Tidak sih!"
* * *
Sekitar jam 8 malam Ian ikut turun ke pesta sang kakak, ia celingukan mencari temannya. Tapi tak menemukannya, Nicky tak mungkin pulang, mau pulang pake apa, sekoci? Ian hanya melihat kakaknya yang sedang ngobrol dengan beberapa teman.