Kakek adalah seorang prajurit,
Kakek adalah seorang pejuang,
Kakek adalah orang hebat, yang mencintai negeri ini, mencintai merah putih, dan mencintai keluarganya.
Dan sekarang adalah giliranku meneruskan perjuanganNya, jika kakek tak bisa membuktikan dirinya tidak bersalah untuk melindungi kami. Maka sekarang giliranku, untuk mengembalikan nama kakek, meski nyawaku jadi taruhannya. Buku harian nenek ini, akan menjadi bukti untuk mengembalikan nama keluarga kami, nama kakek. Dengan profesiku sebagai seorang jurnalis, aku pasti bisa!
Dunia ini...., berhutang sebuah kehormatan terhadap kakek. Dan aku akan menagihnya, tetap dengan cara yang benar.
Dengan semangat Merah Putih, seperti yang kakek miliki. Karena aku, tidak mau kakek kecewa.
Sebuah hormat ku berikan untuk kakek, di atas pusaranya aku berjanji...., dengan menjadi jurnalis yang bersih, maka aku juga bisa menjaga nama Merah Putih tetap suci di dadaku, sama halnya kakek yang selalu mencintai Merah Putih di dadanya, hingga akhir hayatnya.
Â
* * * * *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H