Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

The Broken Wings of Angel ~ The Wedding #Part 7

10 Agustus 2015   15:17 Diperbarui: 10 Agustus 2015   15:17 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Liana mulai memikirkan banyak hal, dan sejujurnya ia mulai khawatir. Iapun menutup album itu.

* * *

"Kenapa kalian berkata seperti itu?" tanya Nicky, mereka sedang makan siang di sebuah restoran.

"Ferhan pernah ingin menghancurkan kita?" sahut Daren, "kita sudah bekerja sama bersama Indi Group selama dua tahun, dan hasilnya tidak mengecewakan. Jadi kalian tidak perlu khawatir!" sahut Nicky.

"Tapi tak ada salahnya jika kita tetap waspada!" seru Hendra, "Itu benar, apalagi sekarang banyak perusahaan baru yang menjatuhkan kita. Ngomong-ngomong soal itu Nicky, kau yakin PT. Mandiri Jaya bisa di percaya?" tambah Daren,

"Aku sudah bertemu langsung dengan Dirutnya, dia terlihat baik!"

"Penampilan luar bisa menipu, lain kali jika kau membuat janji sebaiknya aku ikut!" sela Mela. "aku tahu kau seorang penasehat yang baik Mey, tetapi bukannya kemarin kau sibuk?" sindirnya.

"Kau seperti tidak rela Daren akan menikah denganku, kau juga menyukainya? Aku bisa melaporkanmu pada Liana!" tantangnya, "menyukainya....yang benar saja, kau pikir aku gay? Lagipula kalaupun dia itu wanita aku juga tidak mungkin menyukainya?" balasnya. Mereka tertawa ringan.

"Oya, soal Liana. Ku dengar dia mulai membaik?" tanya Mela, "memang seperti itu, belakangan....dia memang membaik. Dan ku harap....dia akan segera pulih!"

"Kalau begitu sibukan saja dia dengan pekerjaan kembali, tak ada salahnya dia kembali ke kantor!" usul Mela, "aku setuju!" seru Hendra menyela, "terus terang dia seorang yang menyenangkan!" pujinya. Nicky meliriknya dalam, Hendra langsung terbungkam padahal ia masih ingin bicara lagi soal Liana.

"Eim...maksudku....ya...memang begitu, dia teman yang menyenangkan!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun