"Kalau kita menungguinya, nanti kita bisa kesorean pulang. Dan Nicky bisa marah padaku!" seru sinta,
Nicky melewati meja Mela yang ternyata penghuninya sudah di sana, "pagi Nicky!" sapanya, "pagi Mey, oya....aku mau minta maaf soal kemarin!"
"Tidak apa-apa, mungkin kau sedang banyak pikiran?"
Nicky hanya mengangkat bahu, "siapkan semua berkasnya, apakah pak Andrew sudah datang?"
"Kurasa belum ada pihak klien yang datang, mungkin sebentar lagi!"
Nicky mengangguk lalu memasuki ruangannya dulu sebelum ke ruang meeting.
"Bagaimana rasanya?" tanya Sinta, "lumayan!" mereka sedang berada di sebuah salon kecantikan untuk melakukan massage dan spa.
"Mulai sekarang kau harus sering-sering kemari, kita bisa melakukan hal lain. Mempercantik diri, suami suka kulit istrinya seperti belut!"
"Belut?"
"Maksudku halus!"
"Jangan menyindirku, memangnya semua pria seperti itu. Kalau kulit istrinya kasar dia mau cari yang lain, begitu?"