"Ya, dia memang mulai tersenyum lagi!"
"Aku harap dia bisa kembali seperti dulu!"
"Seperti dulu, rasanya tidak mungkin. Setelah apa yang terjadi, mungkin dia bisa bangkit kembali tapi tidak akan bisa seperti dulu!" sahut Rizal,
Nicky terdiam beberapa saat, "setelah aku sampai kau pulang saja, Liana bilang dia akan pergi keluar dengan Sinta. Kalau perlu kau bisa mengajak Jaya untuk pengamanan!"
"Iya!"
* * *
"Hai, jagoanku!" seru Liana mengusap rambut anak lelaki dalam gendongannya, "wah....kamu mau pergi kemana?"
"Aku mendaftarkannya ke playgroup, kau lupa. Kemarin cuti karena para gurunya ada meeting penting. Kita pergi setelah mengantar Johan ke sekolahnya, dan nanti kita jemput kalo sudah waktunya dia pulang. Setelah itu kita lanjutkan urusan kita!"
"Kita tidak akan menungguinya?"
"Jangan khawatir, salah satu gurunya adalah teman baikku. Aku bisa menitipkannya sampai jam pulang sekolah!"
"Ku rasa lebih baik kita menungguinya saja!"