Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ku Cintai Kau dengan Iman

2 Juli 2015   16:23 Diperbarui: 2 Juli 2015   16:25 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku akan mulai mencari pekerjaan besok!"

Rasya pulang dengan lesu, ia melamar pekerjaan kesana-kemari tetapi tak ada satupun yang menerima lowongan. Ketika ada yang menerimanya ia harus menjadi buruh pabrik.

Zahra istrinya membawakan secangkir teh hangat kepadanya, "kok lesu gitu mas, capek ya?"

"Ternyata sangat susah mencari pekerjaan dalam keadaan seperi ini. Maaf ya, aku hanya bisa menjadi buruh pabrik!"

"Pekerjaan apapun asalkan halal dan kita iklas menjalaninya, pasti akan menjadi berkah. Minum dulu tehnya, mas mau mandi dulu atau makan dulu?"

"Aku mau mandi dulu saja!"

Paginya, begitu keluar rumah Rasya terkejut melihat terasnya yang di kunjungi beberapa ibu-ibu tetangga. Istrinya terlihat sangat sibuk sekali, kedua anak mereka sedang sarapan di meja makan. Sudah siap dengan seragam sekolah, setelah ibu-ibu itu bubar Rasya mendekati istrinya.

"Sayang, apa yang kau lakukan?"

"Jualan nasi uduk mas, kebetulan kan aku bisa memasak. Lumayan buat tambah-tambahan!"

Rasya memandang istrinya dalam, "maafkan aku ya, kau harus sampai seperti ini!"

"Mas ini bicara apa, berhentilah minta maaf. Lebih baik sekarang mas sarapan dulu di dalam, setelah itu antar anak-anak sekolah dulu. Mereka sudah menunggu tuh!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun