"Aku memang bisa menari, dulu aku juga punya mimpi yang sama. Tapi setelah semua yang terjadi....aku harus mengubur mimpi itu, aku harus mengubur Alisa dalam kenanganku. Mungkin....aku bisa melupakan mimpiku demi keluarga, tapi Alisa.....membutuhkan waktu untuk bisa melupakannya. Dan....aku baru sadar, aku tak benar-benar bisa melupakannya!"
"Jadi aku cuma pelarian?"
"Tidak juga,"
"Apa?"
"Aku tak mengingkari perasaanku padamu, bahwa aku juga mencintaimu.... Tapi aku juga masih mencintai Alisa!"
"Heah....he...he...., bagaimana bisa kamu mencintai dua orang sekaligus. Dan kenapa kalian tak jujur padaku dari awal?"
"Dulu Alisa pernah memintanya, memintaku meninggalkanmu dan menagih janjiku. Tetapi....sekarang dia justru ingin aku tak meninggalkanmu!"
"Haruskah aku percaya, dia terlihat sangat senang berciuman denganmu. Aku tak yakin dia akan meninggalkanmu, dan kamu....memangnya....kamu siap meninggalkan Alisa untuk kedua kalinya?"
Ridwan terpaku.
* * *
Cheryl melirik Ryan yang sedang berkonsentrasi menyetir, pria itu mendengar semua pembicaraannya dengan Lucas tapi dia tak menampakan ada amarah.