Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Artikel Utama

Tempat Terindah #9 ; Patutkah Aku Membenci Dia?

23 Maret 2015   18:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:12 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Ayo, ku antar pulang saja. Setelah ini aku masih harus kembali ke kantor!"

Nadine pun menurut saja, tapi otaknya masih di penuhi pertanyaan soal sikap Alisa padanya. Setelah mobil Ridwan pergi, Cheryl menjalankan mobilnya dan berhenti di depan Alisa yang masih belum mendapat taksi. Ia membuka kaca mobilnya dan menatap Alisa.

"Jadi....kamu masih mencintai Ridwan?" cibirnya. Alisa menatapnya tajam. Ada tawa yang keluar dari mulut Cheryl, "Alisa, seharusnya kamu sadar....sekarang Ridwan sudah bukan milik kamu lagi. Kamu harusnya tahu apa penyebab Ridwan meninggalkan kamu, tentu saja dia akan meninggalkan pecandu narkotika kaya' kamu dan memilih wanita yang jauh lebih cantik, lebih bermartabat!"

"Kamu nggak usah sok tahu!"

Cheryl masih mengeluarkan tawa kecil, "aku tahu....kamu nggak rela kan mengetahui Nadine akan menikah dengan Ridwan! Kamu itu seorang pecundang.....dan sampai kapanpun kamu tetap akan jadi pecundang!"

"Jaga bicaramu Cheryl!" geram Alisa.
"Kenapa? Kamu mau mengancam aku....mau melukaiku sama seperti saat kamu melukai Farah ketika kamu tahu Farah mendekati Ridwan?"

Alisa tertegun, peristiwa itu.....

"Kamu belum lupa kan, apa yang kamu lakukan saat itu?" lantang Cheryl. Mulut Alisa terkatup rapat dengan geram, ia mencengkeramkan tinjunya sendiri hingga kukunya menyakiti kulitnya. Cheryl cukup menikmati ekspresi Alisa akibat perbuatannya. Ia menyunggingkan senyum sinis, "sebaiknya kamu berhati-hati Alisa, dengan kembalinya kamu ke sanggar....itu artinya kamu mencoba menantang aku. Dan kalau kamu tetap terus bertahan di sini....aku nggak akan berfikir dua kali untuk menghancurkanmu lagi!" serunya lalu menutup kaca mobilnya.

Menghancurkanku lagi, apa maksudnya?

"Cheryl!" seru Alisa, tapi mobil Cheryl langsung bergerak maju. "Cheryl tunggu!" panggil Alisa, sayangnya mobil itu sudah keburu menjauh darinya. Kalimat terakhir yang Cheryl lontarkan kembali mengiang di telinganya.

Aku nggak akan berfikir dua kali untuk menghancurkanmu lagi, menghancurkanmu lagi!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun