Sementara Karen cukup terkejut ketika keluar dari kamar. Ia menemukan beberapa polisi yang sedang bermain catur di ruang tamu.
"Apa yang kalian lakukan di sini?" tanyanya. Dua orang polisi itu pun berdiri, "maaf nona Martin, tapi BrigJend Hatta meminta kami untuk menjaga rumah ini dari kemungkinan buruk!" jawab salah satunya. Karen menghela nafas,
"Kau tidak perlu khawatir, kau akan aman di sini!" seru Toni yang muncul dari dapur, "paman Toni!" sapanya.
"Bukan diriku yang aku khawatirkan!"
"Danny akan membawa pulang anak-anak, percayalah!"
"Dimana dia sekarang?" tanya Karen.
"Beberapa saat lalu ia terbang ke Aceh!"
Karen melotot, "Aceh?" spontannya, "anak-anak ada di sana," jawab Toni. "apa kalian yakin?" ragunya. Toni hanya memandangnya, Karen segera memungut hpnya dan menghubungi seseorang.
"Frans, aku ingin tahu apa yang terjadi!"
"Tenang dulu, kau tidak perlu panik Karen!" sahut Frans,
"Kau berani melarangku untuk tidak panik, sementara kau tahu sendiri bagaimana keadaannya?" marahnya. "kenapa kau jadi seperti Sarah?" gurau Frans.